Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jangan Tanya Pekerjaan Untuk Lulusan SMA, Mau Kemana Setelah Lulus SMA Saja Bingung

Pernahkah terbesit dalam hati sebuah pertanyaan kemanakah setelah lulus dari SMA nanti? Kalau belum berarti Anda bukan anak SMA tapi masih anak SD atau anak SMP. Tapi tidak mengapa, sebetulnya anak SMP terutama yang hampir lulus bisa juga mempertanyakan kemanakah setelah lulus SMA kelak? Belajar adalah proses yang berjenjang, step by step dan melewati tahapan-tahapan, dari fase ke fase. Kalau saja kita mempunyai gambaran di tiap fase tersebut, selayaknyalah kita bisa membuat planning, sebuah perencanaan agar apa yang kita harapkan bisa terwujud. Misalnya kita sudah memutuskan setelah lulus SMA akan bekerja, maka mulai mencari informasi pekerjaan untuk lulusan SMA, adapun sebaliknya kalau akan melanjutkan studi, maka carilah informasi pekerjaan untuk lulusan kuliahan.

Pekerjaan Untuk Lulusan SMA
Pekerjaan Untuk Lulusan SMA


Antara Melanjutkan Studi Atau Kerja

Di tulisan kategori "Kerjaan" ini memang saya tulis dengan bahasa Indonesia yang resmi (tidak memakai bahasa chatting anak sekarang) agar kita tidak lupa bagaimana berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Ironis kalau di bangku sekolah kita belajar bahasa Indonesia namun jarang kita praktekkan. Pahamkan maksud saya ? Kita menghabiskan waktu bahkan biaya untuk belajar, tapi bekas dari pembelajaran itu tidak ada? Terus selama sekolah apa saja yang kamu lakukan? Pacaran saja kah? Itu ekstrimnya saja. Kalau ada yang bilang jangan salahkan kami sebagai murid dong? Ya kami tidak akan menyalahkan siapapun dalam hal ini. Bahkan tulisan ini hanya ajakan saja, mari kita praktekkan apa yang pernah kita pelajari agar ilmu itu tidak hilang.

Kembali pada sub judul "antara melanjutkan studi atau kerja" dari judul ini saja seberapa orang kah yang berpikir mencari jawabannya di google? Kalau sedikit berarti apakah sedikit pula orang yang punya kepedulian pada diri sendiri? Anak SMA mungkin kalau mencari di google hal-hal yang sedang viral saja, padahal hal yang menyangkut dirinya sendiri, yang itu lebih penting untuk dipikirkan tidak dicarinya, kita berprasangka baik saja , mungkin memang mereka tidak mencari di google karena mereka sudah mendiskusikannya dengan keluarga.

Belajar Untuk Bekerja

Pernah belajar Fisika, Kimia dan semisalnya? Belajar ilmu alam seperti itu tidak jarang diberikan contoh ilmuwan-ilmuwan di bidangnya, sampai saya pernah idolakan Albert Eistein, Thomas Alfa Edison, Marie Curie, Heisenberg, dan lain-lain. Apa yang terjadi pada saya saat itu? Saya punya cita-cita menjadi ilmuwan, tidak terbesit sekolah itu untuk mencari kerja. Setelah kuliah hampir selesai baru saya sadar ternyata sekolah itu memang pada akhirnya untuk cari uang alias harus bekerja. Jadi bagi yang saat ini masih disekolah walaupun mungkin ada yang sama seperti saya dahulu yaitu ingin jadi ilmuwan, tapi kenyataan bahkan kita pada akhirnya harus bekerja, mungkin akhirnya tidak bisa murni seperti kerja seorang ilmuwan. Maka mulai saat inilah kita harus belajar sekaligus merencanakan sebuah pekerjaan, atau belajar untuk diarahkan kepada jenis pekerjaan tertentu.

Management Keuangan/Finansial

Kalau kita cerdas, perkara keuangan adalah hal yang krusial. Pada bidang apapun baik kerja ikut orang atau bisnis sendiri, management keuangan sangat penting. Jangan boros-boros mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak menghasilkan keuntungan (sia-sia)

Studi Atau Bekerja Butuh Perjuangan

Kesimpulannya, setelah lulus SMA meneruskan studi atau bekerja itu sama-sama membutuhkan perjuangan. Kita melanjutkan studi tentu bukan berarti jalan untuk lepas dari tanggungjawab berupa bekerja, toh pada akhirnya kitapun harus bekerja setelah lulus. Jadi point belajar untuk bekerja itu tetap melekat. Terus mengapa kita studi lagi, tentu dengan harapan untuk meningkatkan kelas (naik kelas), beda tentunya anak SD dengan anak SMP, kalau hasilnya sama, siapa yang salah? Salahkan diri sendiri saja daripada menyalahkan orang lain. 

Point ke dua Management Keuangan/Finansial, baik melanjutkan studi atau bekerja ternyata point ini tetap melekat. Taruhlah kita kuliah setelah lulus SMA, uang dapat dari orang tua, beasiswa atau yang lain, tanpa management keuangan , bisa jebol kantong. Biaya kuliah juga tidak murah, biaya kost kalau harus keluar kota dan biaya biaya lain yang harus diperhitungkan apakah kita mengeluarkan biaya tersebut setelah lulus kita malah menganggur? Apakah dengan biaya yang kita keluarkan mampu menaikkan kelas kita dibanding yang hanya lulus SMA?

Bagi yang setelah lulus SMA terus melanjutkan bekerja, butuh juga perjuangan baik point pertama (belajar untuk bekerja) atau point ke-dua (management keuangan). Point pertama apakah saat kita belajar di SMA itu memang disiapkan untuk bekerja? Kalau tidak siapa yang harus disalahkan? Maka tak jarang setelah lulus SMA pun harus ikut kursus lagi untuk bekal mencari pekerjaan. Point kedua,  yaitu management keuangan tetap melekat juga bagi yang lulus SMA lanjut bekerja. Memang dengan bekerja  bisa dapatkan uang, tapi harus diimbangi dengan management keuangan yang baik, kalau tidak bisa jadi uang habis hanya untuk beli HP, beli kuota, makan-makan dengan teman-temannya dan perkara yang ujungnya nanti sia-sia.

Pilihan memang harus dibuat antara studi atau bekerja setelah lulus SMA, kalau bisa belajar sambil bekerja atau sebaliknya bekerja sambil belajar itu hal bagus. Namun saya juga tidak tahu kondisi pembaca, antara studi dan bekerja memang butuh perjuangan, kerja keras, tidak santai-santai. Berdoa itu wajib ditempuh, kita hanya berusaha, taruhlah kalau saat proses usaha tersebut kita mengalami kegagalan, yakinilah itu yang terbaik bagi kita, sehingga kita tidak terus lemah, dan menyadari kekurangan kita dan tiap kekurangan itu butuh diperbaiki.

Post a Comment for "Jangan Tanya Pekerjaan Untuk Lulusan SMA, Mau Kemana Setelah Lulus SMA Saja Bingung"